Perbedaan Penulis Starter, Premium, Elite, dan Advanced di Saungwriter

Pada artikel pengalaman menulis selama 9 bulan di Saungwriter (bisa kamu baca di sini), saya sempat membahas level penulis.

Kebetulan grade/level saya di Saungwriter sekarang adalah penulis Elite.

Apa perbedaan utama setiap level Penulis?

Apakah penulis Elite lebih jago dari penulis Premium dan Starter?

Dan apakah penulis Elite kalah jago dari penulis Advanced?

Ampun bang jagooo.

Di artikel ini saya bahas semuanya…

Level Penulis: Cara Saungwriter Menilai dan Membedakan Kemampuan Writer

Infografik Level Penulis (Starter, Premium, Elite, Advanced) Saungwriter
Infografik level penulis di Saungwriter

Dari infografik di atas, Saungwriter punya empat (4) klasifikasi dalam menentukan level penulis, yaitu:

  • Kebahasaan
  • Teknikal SEO
  • Teknikal Copywriting
  • Teknikal Jurnalistik.

Kita bahas satu per satu di bawah…

Kebahasaan

Kalau mengacu pada ketentuan Saungwriter, penulis Advanced adalah penulis yang: 

  1. Tata bahasanya sangat baik ketika membuat artikel
  2. Jarang membuat kesalahan tanda baca di artikel (contoh: salah penempatan koma, titik, dan tanda kurung)
  3. Gaya bahasa artikelnya mengalir—jarang membuat kesalahan seperti pemilihan frasa yang canggung dan kalimat yang berombak
  4. Pembahasannya sesuai dengan yang klein minta + tidak keluar dari brief—jarang membuat pembahasan yang tidak perlu, keluar topik, dan tidak relevan dengan brief
  5. Kekuatan argumentasinya advanced.

Di atas adalah gambaran kekuatan dari penulis Advanced. 

Terus gimana kekuatan penulis Elite, Premium, Starter?

Intinya adalah, semakin menurun level penulis (Starter → Premium → Elite → Advanced) semakin kacau kebahasaan yang dipakai.

Mungkin bukan kacau.

Lebih tepatnya…

Semakin bawah level penulis akan semakin kureng kemampuan kebahasaannya.

Berarti:

Kebahasan dari penulis Elite = oke.

Kebahasan dari penulis Premium = masih oke.

Kebahasan dari penulis Elite = kureng oke.

Teknikal SEO

Dalam hal teknikal SEO, penulis Advanced Saungwriter itu:

  1. Memiliki pengetahuan dasar SEO
  2. Paham cara kerja algoritma Google dari A-Z karena selalu update memperhatikan perkembangannya
  3. Sangat bisa dan paham search intent dari sebuah keyword dan artikel yang Ia kerjakan
  4. Bisa riset kata kunci (keywords) dan LSI  + bisa menggunakannya di dalam artikel dengan baik
  5. Bisa menggunakan SEO plugin + SEO tools populer (Yoast SEO, Rank Math, Ahrefs, SEMrush).

Sama dengan kebahasaan. Semakin menurun level penulis semakin turun juga pengetahuannya tentang teknikal SEO.

Catatan: pengecualian untuk poin nomor satu (1) karena semua level penulis Saungwriter memiliki pengetahuan dasar SEO karena ini merupakan tolok ukur utama saat menyaring penulis.

Teknikal Copywriting

Penulis Advanced Saungwriter pasti memiliki kemampuan teknikal copywriting ini: 

  1. Memiliki pengetahuan dasar copywriting: soft & hard selling
  2. Tahu formula copywriting dan bisa menggunakannya dengan baik—contoh: AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action)
  3. Bisa memberikan sentuhan berupa empati pada artikel yang ditulisnya dan reader juga bisa merasakannya
  4. Punya kemampuan Explain Like I’m Five—maksudnya adalah bisa menyederhanakan topik yang sulit menjadi pembahasan yang mudah dipahami pembaca.

Again. Semakin turun levelnya semakin turun juga kemampuan teknikal copywriting yang dimiliki oleh sang penulis.

Catatan: pengecualian lagi pada poin nomor satu (1) karena semua level penulis Saungwriter memiliki pengetahuan dasar copywriting supaya bisa diterima.

Teknikal Jurnalistik

Penulis Advanced Saungwriter bisa dan pasti menguasai kemampuan teknikal jurnalistik berikut:

  1. Memiliki pengetahuan dasar jurnalistik
  2. Terbiasa menggunakan metafora yang menarik minat pembaca tanpa mencederai pesan yang ingin disampaikan
  3. Bisa melakukan riset dan validasi data dengan akurasi 100% dari sumber yang kredibel.

Karena fee penulis Advanced paling besar di antara penulis lainnya, mereka dituntut untuk riset dan validasi data saat menulis. Dan data yang terkumpul harus 100% akurat dari sumber kredibel.

Bisa juga diartikan seperti ini:

Penulis Advanced nggak asal riset. Mereka nggak ambil sumber menulis dari sembarang blog yang validasi datanya belum tentu benar.

Kalaupun mengambil data dari blog tertentu (yang kredibel pastinya), mereka riset dan validasi data ulang dari sumber lain supaya akurasi data terjaga.

Catatan: pengecualian lagi di poin nomor satu (1) karena semua level penulis Saungwriter harus memiliki pengetahuan dasar jurnalistik untuk bisa lolos seleksi.

Menilai Kualitas Penulis Starter, Premium, Elite, dan Advanced

Menilai Kualitas Penulis Starter, Premium, Elite, dan Advanced
Meme anyone?

Dari jabaran di atas, saatnya kita nilai kualitas dari masing-masing level penulis…

Mau tau gimana kualitas dari masing-masing level penulis? Cek di bawah.

Apakah Berarti Kualitas Penulis Starter Saungwriter Jelek?

Terlalu kasar kalau bilang kualitas penulis Starter itu jelek.

Nggak jelek sama sekali.

Bahkan tetap bisa diandalkan untuk bersaing di SERP walaupun kamu (misalnya) pesan artikel level Starter Saungwriter.

Tapi kalau membandingkan finish product dari penulis Starter dengan penulis Premium, Elite, dan Advanced…

Di sini baru akan terlihat kalau finish product dari penulis Starter banyak loophole.

Cara membandingkan dan melihatnya gimana?

Gampangnya ya melihat dari keempat tolok ukur dari Saungwriter di atas…

1) Kebahasaan penulis Starter terkadang ngaco. Keluar dari topik. Tidak sesuai brief.

2) Teknikal SEO penulis Starter masih perlu dibenahi/rombak. Misalnya penempatan keyword dan LSI masih salah-salah. Belum paham search intent dari keyword. Masih bingung cara mengolah keyword jadi artikel yang unik dan menarik.

3) Teknikal copywriting penulis Starter kurang persuasif. Pesan dari kalimat/paragraf artikel rancu.  Kurang paham penggunaan formula copywriting. Kesulitan untuk menyederhanakan ide besar dari keyword pesanan.

4) Teknikal jurnalistik penulis Starter ngasal. Kurang bisa menggunakan metafora bahkan nggak tau itu binatang apa. Malas riset dan validasi data dari berbagai sumber. Cuma mau cepat selesai nulis—yang penting kelar dan dibayar aja.

Penulis Starter vs Premium: Bedanya Apa? Mending Order yang Mana?

Penulis Starter vs Premium: Bedanya Apa? Mending Order yang Mana?
Harga order artikel sesuai level Saungwriter

Fun fact: penulis Starter nggak dicantumkan di halaman utama web Saungwriter. Artinya: Saungwriter nggak terima pesanan (cuma) satu artikel untuk level Starter. Kalau mau pesan satuan, mau nggak mau harus pesan artikel (minimal) dari penulis Premium.

Harga untuk pesan artikel Premium adalah Rp 27.000 per 300 kata.

Sedangkan untuk artikel Starter harganya Rp 405.000 per 30 artikel @300 kata. (Kalau dikonversi ke satuan harganya menjadi Rp 13.500 per 300 kata.)

Kalau melihat harganya…

Mending order penulis Starter atau Premium?

Starter.

Kenapa bukan Premium? Bukankah kualitasnya penulis Premium lebih bagus?

Karena ada pertanyaan.

Kalau nggak ada pertanyaan, saya akan menyarankan pesan artikel Premium. Bahkan saya menyarankan untuk langsung pesan artikel Elite atau Advanced sekalian.

Maksudnya gimana?

Gini…

Kita bahas pelan-pelan…

Dari penjabaran panjang di atas, kesimpulannya adalah Advanced itu level penulis Saungwriter paling top. Disusul dengan penulis Elite, Premium, terakhir Starter.

Karena poin ini membahas perbedaan level penulis dan kamu tertarik membacanya… berarti (secara tidak langsung) kamu tertarik untuk tahu jawaban dari pembahasan poin ini: mending order artikel dari penulis Starter atau Premium.

Ketertarikan ini bisa jadi karena:

  1. Kamu tertarik order artikel di Saungwriter dan sedang cari referensi sebanyak-banyaknya sebelum pesan dan bayar
  2. Kamu adalah penulis di Saungwriter (atau calon penulis) dan pengen tahu sebanyak-banyaknya informasi tentang agensi ini.

Kalau kamu adalah pembaca dari poin nomor satu di atas, saran saya adalah order artikel Starter dulu. Jangan langsung Premium.

Dan kalau kamu adalah pembaca dari poin nomor dua, silakan tanya saya kalau ada pertanyaan seputar Saungwriter. Akan saya jawab. (InsyaAllah.)

Tl;dr

  • Karena perbedaannya tipis, mending pesan artikel level Starter dulu untuk coba-coba (trial)
  • Mending order artikel Starter dulu kalau kamu masih bingung antara Starter vs Premium
  • Kalau sudah nggak bingung dan pengen langsung order dengan mengedepankan kualitas, ya langsung pesan artikel Premium aja.

The Real Battle—Penulis Elite vs Advanced: Mending Order yang Mana?

Sama aja kayak pembahasan Penulis Starter vs Premium di atas…

Pilih dan coba order di level terbawah/terkecil dulu kalau kamu masih bingung saat mau pesan artikel.

Kalau kamu nggak bingung dan mau langsung order, ya langsung aja pilih penulis Advanced.

Intinya adalah:

  • Kalau masih bingung, coba dulu level terbawah (dalam poin ini berarti order artikel Elite)
  • Kalau udah nggak bingung dan mau langsung order… pilih penulis Advanced.

Wrapping It Up

Ketentuan Update Level Penulis Saungwriter
Ketentuan update grade Saungwriter

Perbedaan utama penulis Starter, Premium, Elite, dan Advanced di Saungwriter adalah kualitas.

Kualitas yang dinilai adalah kebahasaan, teknikal SEO, teknikal copywriting, dan teknikal jurnalistik.

Semakin tinggi level penulis (Starter → Premium → Elite → Advanced) berarti semakin bagus kualitas finish productnya.

Ada harga pasti ada kualitas.

Yang artinya…

Siap-siap mengeluarkan kocek 10X untuk menikmati finish product dari penulis Elite dan Advanced.

Masih belum siap? Penulis Starter dan Premium juga nggak mengecewakan, kok. Dan harus siap juga:

Turunkan ekspektasi—jangan ketinggian!

Tambahan:

Lihat gambar di atas: masalah grade/level adalah hak prerogatif dari Saungwriter. Komunikasi, kinerja, dan kualitas penulisan adalah beberapa poin yang menjadi nilai + dan menjadikan penulis bisa naik grade/level—bukan cuma pengalaman menulis selama berada di Saungwriter.

Ini berarti:

  • Untuk penulis Starter, Premium, dan Elite yang ingin naik level kamu harus meningkatkan komunikasi, kinerja, dan kualitas artikel
  • Dan untuk kamu yang ingin order di Saungwriter, perlu dicatat kalau penulis dengan level Starter masih dipertanyakan perihal komunikasi, kinerja, dan kualitas artikelnya.

Tambahan lagi:

Jumlah Penulis di Saungwriter
Chat dengan Content Manager, mas Abik, soal jumlah penulis aktif di Saungwriter sekarang

Saya sempat bertanya ke Content Manager, mas Abik, perihal status (jumlah) writer Saungwriter.

Di Saungwriter saat ini ada 80 penulis Starter, 39 penulis Premium, 5 penulis Elite, dan 2 penulis Advanced.

Dari data di atas nggak perlu jago matematika untuk menyimpulkan, kalau:

  • Saungwriter sangat menjaga kualitas produksi artikel—terlihat dari keputusannya untuk nggak sembarang menaikkan grade/level penulis
  • Untuk bisa naik level dari Starter ke Premium, dari Premium ke Elite, dan seterusnya… writer harus punya kemampuan di atas rata-rata—bisa bikin artikel bagus saja—masih kurang memenuhi syarat naik grade
  • Untuk menjadi penulis level Elite ke atas, kamu harus menonjol dalam segala hal dan menunjukkannya terus alias konsisten.